Kamis, 27 Juni 2013

uji millon





BAB II
METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat
            Praktikum Koagulasi dan Pengendapan Protein ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Politeknik Negeri Jember. Waktu yang di gunakan yaitu hari Senin 1 April 2013 mulai pukul 09.30 WIB sampai selesai.

2.2 Alat dan Bahan
            Alat yang digunakan adalah tabung reaksi sedang, pipet tetes, pemanas air (water buth),stiker stempel, rak tabung, alat tulis.pipet volume

Macam-macam uji
·                     uji millon
·                     uji biuret
·                     uji pengendapan


Larutan dan bahan
·                     Albumin (20% pada uji biuret)
·                     Reagen millon
·                     Gelatin (20% pada uji biuret)
·                     kasaein (20% pada uji biuret)
·                     Etanol (95 % pada uji pengandapan)
·                     Buffer asetat  1 M (PH =4,7)
·                     Larutan NaOH 0,1 N
·                     Larutan CuSO4
·                     Larutan HCL 0,1 N

Selasa, 25 Juni 2013

HTML



1.    Tujuan Instruksional Khusus
³ Mahasiswa memahami menggunakan HTML serta dapat menerapkannya.
2.    Teori
3.    Alat dan Bahan
³ BKPM
³ Referensi Pemrograman Web
³ Komputer
³ LCD
³ Alat Tulis Kantor (ATK)
4.    Pelaksanaan Praktikum
     Basic HTML Element
Block Level Element
Block level element yang sering di gunakan :
Heading (H1 sampai H6)

Segmentasi pasar



SEGMENTASI PASAR

Dalam usaha produksi barang dan jasa  kita harus dapat menjalankan fungsi pemasaran produk tesrsebut , akan teteapi kita  dalam memasarkan produk diperlukan juga  strategi dan  dan melihat situasi  kondisi yang tepat.
Salah satu strategi yang di terapkan dalam pemasaran barang dan jasa yaitu segmentasi pasar


Definisi :
Segmentasi pasar: pembagian suatu pasar dengan pembeli heterogen(bermacam-macam) kedalam satuan-satuan pembeli(costumer) yang homogen
Artinya dalam satu lingkungan pasar dengan berbagai macam dan jenis pembeli(heterogen) kemudian di bagi bagi(di lakukan segmentasi) menjadi beberapa bagian pasar yang pembelinya satu jenis(homogen=dikelompokan satu macam jenis)

SISTEM PEREDARAN DARAH



SISTEM PEREDARAN DARAH
PADA MANUSIA



1.    Jantung.
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari  2 lembar :
ü      lamina panistalis di sebelah luar.
ü      lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
Jantung disusun oleh 3 macam jaringan, yaitu :
a)     Jaringan ikat ; merupakan jaringan luar yang berfungsi sebagai pelindung.
b)     Jaringan otot jantung; merupakan jaringan yang terdapat pada lapisan tengah, berfungsi untuk membatasi antar ruang jantung.
c)      Jaringan epitel; merupakan jaringan yang terletak dilapisan dalam, berfungsi untuk membatasi antar ruangan jantung.
Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan, yaitu :
a)     Pericardium; selaput pembungkus jantung.
b)     Miokardium; otot jantung
c)      Endokardium; selaput yang membatasi ruang jantung.

HIJAUAN MAKANAN TERNAK



 LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
BAB  I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Hijauan pakan ternak adalah bahan pakan yang diberikan pada ternak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ternak. Hijauan merupakan bahan makanan utama ternak ruminanasia karena berfungsi sebagai pengenyang(bulky) dan sebagai sumber karboihidrat,protein,vitamin dan mineral.untuk memperoleh produksi hijauan tinggi ,dengan kualitas,kuantitas maupun kontinuitas  terjamin perlu dibuat kondisi lingkungan optimal tersebut akan dicapai apabila diikuti dengan perencanaan yang matang dan tekhnik budidaya yang sesuai dengan keadaan setempat. Hijauan ini terdiri dari leguminosa(kacang-kacangan), graminae(rumput), dan tanaman lain. Ke tiganya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, seperti kadar protein yang tinggi terdapat dalam legume, sedangkan protin dalam rumput sangat rendah, namun produksi rumput ini sangat tinggi jika dibandingkan legume, sehingga untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan kombinisi.

kandungan nutrisi pada bahan pakan ternak

  1. Bahan Pakan Sumber Energi
Hasil pengamatan organoleptik terhadap beberapa jenis bahan pakan yang menjadi sumber energi :
Bahan pakan warna Tekstur bau rasa Sumber
Onggok Coklat krem Kasar Singkong Singkong Energi
Dedak padi Coklat Halus Padi Pahit
Energi
Jagung Orange Butiran Bau jagung Manis Energi
Pollard Coklat muda Lembut Tepung terigu manis Energi
A.Jagung
Jagung merupakan tanaman semusim dengan siklus hidup 80-150 hari. Pada umumnya tinggi tanaman jagung mencapai 1-3m bahkan ada yang mencapai 6m. jagung meerupakan energi utama bagi ternak karena kandungan pati jagung lebih dari 60-80% dan mudah dicerna karena  kandungan serat kasar relatif rendah. Pati jagung berbentuk amilosa amilopektin. Jagung mengandung xantofil yang berguna untuk meningkatkan kepekatan warna kuning pada kaki ayam dan kuning telur. Kandungan lemak jagung lebih tinggi 3% disbanding sorgum, gandum, gaplek dan beras. Protein pada jagung hanya 8,5%.

handling sapi


Tehnik menghandling ternak

Senin, 24 Juni 2013

pancasila sebagai paradigma pembanguanan

I. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan.
Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Menurut Thomas Kuhn, Orang yang pertama kali mengemukakan istilah tersebut menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma.
Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Istilah paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.
Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan.
Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.

pancasila sebagai dasar negara

[Sejarah] Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara

Ideologi dan dasar negara kita adalah Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila. Kelima sila itu adalah: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusayawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mengetahui latar belakang atau sejarah Pancasila dijadikan ideologi atau dasar negara coba baca teks Proklamasi berikut ini.

Sebelum tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia belum merdeka. Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa lain. Banyak bangsa-bangsa lain yang menjajah atau berkuasa di Indonesia, misalnya bangsa Belanda, Portugis, Inggris, dan Jepang. Paling lama menjajah adalah bangsa Belanda. Padahal sebelum kedatangan penjajah bangsa asing tersebut, di wilayah negara RI terdapat kerajaan-kerajaan besar yang merdeka, misalnya Sriwijaya, Majapahit, Demak, Mataram, Ternate, dan Tidore. Terhadap penjajahan tersebut, bangsa Indonesia selalu melakukan perlawanan dalam bentuk perjuangan bersenjata maupun politik.

pengadaaan pakan pada ternak

UJI LABORATORIUM DAN UJI LAPANGAN DALAM RANGKA

PENGADAAN PAKAN TERNAK


Mengupayakan suatu usaha peternakan perlu ditunjang oleh tiga faktor utama yaitu : pemuliabiakan ternak (Breeding), sistim pemberian makanan (Feeding) dan sistim tata-laksana (Management). Pertumbuhan badan hewan ternak akan sangat tergantung pada pakan dan proses pemberian makanannya. Contohnya adalah bahan baku apa saja yang digunakan serta kesesuaian dengan proporsi kebutuhan nutrisi ternaknya sendiri.

BPPT sejak awal telah mengadakan sejumlah percobaan laboratorium sebelum diterapkan di lapangan, yaitu diantaranya percobaan dalam pemanfaatan berbagai hijauan lamtoro/petai cina yang diketahui memiliki kandungan protein tumbuhan dan berakar dalam. Masalahnya, lamtoro memiliki kandungan zat racun yaitu perontok bulu (mimosine) Oleh karena itu, pemberiannya kepada ternak harus diusahakan sesuai dengan proporsi kebutuhan, serta diberikan sebagai campuran bahan makanan ternak.

macam penyakit pada ternak

JENIS-JENIS PENYAKIT HEWAN TERNAK

1. Penyakit Antraks
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyakit antraks tergolong berbahaya dan mematikan. Penularan penyakit ini terjadi melalui kontak langsung sentuhan kulit, makanan, minuman, dan pernapasan. Penyakit ini bisa menyerang semua sapi dari berbagai tingkatan umur dan bisa menular kepada manusia.
Serangan antraks ditandai dengan demam tinggi; badan lemah dan gemetar; pernapasan terganggu; terjadi pembengkakan pada kelenjar dada, leher, alat kelamin; badan dipenuhi bisul; keluar darah berwarna merah kehitaman melalui hidung,telinga, mulut, anus, dan vagina; kotoran ternak cair dan sering bercampur darah; serta limpa bengkak dan berwarna kehitaman.
Pencegahan penyakit dilakukan dengan memberikan vaksin spora (Max Sterne) dosis 1 ml setiap 6 bulan sekali atau serum anti-antraks dosis 50100 ml per ekor sapi. Pengobatan sulit dilakukan karena dapat menyebarkan penyakit kepada sapi yang lain. Karena itu, sapi yang terkena antraks harus segera dipotong dan dibakar atau dikubur dengan kedalaman lebih dari 2 m.

2. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Apthae epizootica (AE)
Penyakit ini disebabkan oleh virus Rhinovirus. Penularan dengan cepat melalui kontak langsung misalnya air kencing, air susu, air liur, dan benda lain yang tercemar kuman AE. Penyakit PMK tidak dapat menular kepada manusia.
Gejala PMK terlihat dari melepuhnya rongga mulut, lidah, dan telapak kaki (tracak), disertai adanya tonjolan bulat berisi cairan bening; sapi mengalami demam atau panas, selanjutnya suhu badan menurun drastic; nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan sama sekali; serta keluar air liur secara berlebihan.
Pencegahan PMK dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan, serta memberikan vaksinasi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Sapi yang terserang harus diisolasi, sedangkan sapi yang mati harus segera dikubur atau dibakar.

3. Penyakit Ngorok (Mendengkur) atau Penyakit Septichaema Epizootica (SE)
Penyakit ngorok adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan sapi yang berusia muda (umur 6-24 bulan). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri PastureIla multocida. Bakteri ini biasanya menyerang sapi yang baru mengalami perjalanan jauh. Penularan penyakit terjadi melalui makanan dan minuman yang tercemar bakteri.
Gejala penyakit ditandai dengan membengkaknya kulit kepala dan selaput lendir lidah disertai warna merah dan kebiruan; membengkaknya leher, anus, dan vulva; paru-paru meradang; selaput lendir usus dan perut masam serta berwarna merah tua; serta sapi mengalami demam dan sulit bernapas sehingga terdengar mengorok. Dalam keadaan sangat parah, sapi akan mati dalam waktu antara 12-36 jam.
Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan memberikan vaksinasi anti-SE, setiap 6 bulan sekali. Sementara pengobatannya dapat dilakukan dengan memberikan antibiotika atau sulfa.

ransum ayam

pemberian ransum pada ayam broiler
  1. Untuk para peternak pemula, langkah menyusun sendiri ransum untuk ayam broiler yang dipeliharanya sama sekali tidak dianjurkan, apalagi bila mana sama sekali tidak memiliki dasar-dasar pengetahuan mengenai bahan makanan ternak. Langkah paling ideal adalah membeli pakan jadi produksi pabrikan yang sudah terbukti kualitasnya.
  2. Untuk menghemat pakan, pemberian pakan tidak perlu sampai meluap dari wadahnya, atau usahakan tidak melebihi separo dari ketinggian wadahnya sehingga tidak banyak yang tumpah atau tercecer di luar wadahnya.
  3. Sebelum ransum diberikan, tempat pakan harus dicuci bersihdan dikeringkan dahulu agar pakan tidak tercampur dengan air.
  4. Pemberian ransum pada awal hari harus dilakukan pagi-pagi benar karena nafsu makan ayam broiler di waktu pagi sangat besar.
  5. Jatah pemberian ransum daam satu hari tidak boleh diberikan satu kali sekaligus, namun harus diatur agar bisa diberikan selama empat kali dalam sehari. Keuntungan pemberian makan seperti ini adalah menghemat ransum, mengurangi resiko kandang cepat kotor karena tumpahan makanan, menambah nafsu makan ayam karena diberikan dalam jumlah tertentu saja (tidak sekaligus) sehingga ayam lebih tertarik untuk makan, ayam tidak malas untuk minum, dan dengan sendirinya kontrol peternak terhadap kondisi ayam-ayamnya akan lebih sering dilakukan.

budidaya sapi potong


BUDIDAYA TERNAK SAPI POTONG DENGAN NUTRISI


I. Pendahuluan.
Usaha peternakan sapi potong mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini disebabkan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar dan modern, dengan skala usaha kecilpun akan mendapatkan keuntungan yang baik jika dilakukan dengan prinsip budidaya modern. PT. NATURAL NUSANTARA dengan prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan) membantu budidaya penggemukan sapi potong baik untuk skala usaha besar maupun kecil.

teknik memerah susu sapi

Sementara banyak peternakan yang sudah menggunakan mesin perah susu untuk memerah, sebagian kecil peternakan masih memperkerjakan orang untuk memerah sapi dengan tangan. Beberapa peternakan memberikan demonstrasi (demo farm) dan memperbolehkan pengunjung untuk mencoba memerah susu sebagai pengalaman belajar.

Memerah susu sapi dengan tangan mungkin terlihat mudah, tetapi benar-benar membutuhkan salah satu dari tiga teknik yang ada. Jika Anda mengunjungi peternakan dengan anak Anda, mengajarkannya cara memerah sapi bisa menjadi hal yang bagus bagi mereka untuk mengetahui proses pembuatan susu.

Persiapan
Anda perlu mempersiapkan diri sendiri dan si sapi yang akan diperah. Cuci tangan yang bersih dengan sabun dan air, cucilah puting sapi dengan air biasa sebelum mulai memerah. Selalu gunakan bangku atau ember terbalik untuk Anda duduk agar mengurangi ketegangan pada lutut dan punggung.

Memerah dengan satu tangan
Mungkin yang paling dikenal dari tiga teknik pemerahan adalah memerah dengan satu tangan penuh. Untuk menggunakan teknik ini, letakkan jari Anda di belakang puting sapi membentuk huruf C (buat gerakan seperti menggulung) dengan ibu jari dan telunjuk. Pegang puting sapi dan kencangkan seluruh jari Anda. Peras pelan-pelan dan tarik ke bawah dengan lembut supaya air susu turun. Balik ke posisi semula dan ulangi proses sampai sapi berhenti mengeluarkan susu.

Menggunakan ibu jari
Salah satu variasi dari cara memerah dengan satu tangan, yaitu menggunakan ibu jari tangan agar memberikan tekanan tambahan pada puting untuk membantu menarik susu keluar. Lingkarkan empat jari Anda pada puting sapi seperti cara memerah dengan tangan penuh. Selipkan ibu jari Anda diantara puting dan telapak tangan. Peras puting dengan lembut dan gerakkan tangan ke bawah supaya susu cepat keluar.

Menariknya ke bawah
Lingkari puting dengan ibu jari dan telunjuk, sekali lagi mirip dengan teknik satu tangan. Biarkan tangan terbuka dan puting hanya disentuh oleh ibu jari dan telunjuk. Tarik puting ke bawah dengan lembut saat menekannya untuk menarik susu keluar, geser tangan Anda perlahan-lahan mengelilingi puting ke arah bawah. Lepaskan remasan dan posisikan tangan di pangkal puting lagi untuk ulangi gerakan tersebut.



perawatan kuku dan tanduk kambing etawa

Perawatan Kuku dan Tanduk Kambing Etawa

wedus etawaPada ternak jenis kambing etawa perawatan kuku kaki dan tanduk sangatlah perlu karena hal tersebut meski terlihat sepele namun bisa berakibat fatal.
Kuku pada kambing etawa biasanya dipotong sejak usia setelah lahir kesalahan perawatan kuku di awal kelahiran biasanya mengakibatkan kambing etawa susah berdiri, hingga dewasa kambing etawa biasanya memiliki karakter kuku kaki yang jelek.

cara menghandling sapi

Keluh Sapi : Teknik Mengendalikan dan Menangani Sapi


GOOD MOOOOO-RNING …..

Sapi merupakan jenis ternak yang besar dengan tenaga yang sangat besar pula sob… keberadaan tanduk pada sapi dan juga sifat sapi yang suka menendang juga perlu diperhatikan… maka dibutuhkan suatu teknik atau keterampilan khusus untuk menangani (handling) sapi terutama ketika akan dilakukan perlakuan khusus sehingga ternak dibawa keluar kandang… perlakuan tersebut misalnya untuk dilakukan penimbangan bobot rutin, pengawinan, pemeriksaaan kesehatan, pemindahan kandang, maupun untuk keperluan transportasi… dengan penanganan sapi yang tepat akan meminimalkan perlawanan dari sapi, dan tentunya akan mengurangi resiko cedera pada sapi…

Sapi berat 1 ton lebih memiliki kekuatan yg sangat dashyat...

Sapi yg diumbar akan lebih mudah digembalakan dgn adanya tali keluh

Salah satu cara yang digunakan untuk handling sapi adalah ikatan tali… ikatan ini merupakan simpul-simpul tali yang berkait, mulai dari leher kepala sampai dengan lubang hidung. tali keluh merupakan tali yang menembus lubang hidung sapi dari kanan ke kiri… Sapi yang sudah dikeluh (dipasang tali keluh) ini menjadi lebih terkendali dan lebih mudah dibawa kemana-mana. Setiap kali tali keluh ini ditarik sapi akan merasa sakit sehingga menghentikan perlawanannya. Pernah mendengar pepatah “tak berdaya bagai kerbau dicocok hidungnya” sob? Nah kurang lebih pepatah tersebut menggambarkan betapa sapi menjadi tak berdaya ketika ditarik tali keluh nya…


cincin keluh (ring nose) sebagai alternatif dari tali keluh

Keluh dipasang dengan cara menusukkan tang penusuk hidung atau pasak bambu runcing pada sekat antara lubang hidung kiri dan kanan yang telah diolesi antiseptic terlebih dahulu untuk menghindari infeksi. Setelah sekat hidung sapi berlubang, kemudian dipasang cincin atau tali. Proses keluh ini apabila dilakukan dengan tepat sasaran tidak akan menimbulkan luka karena yang tertusuk adalah selaput tulang rawan pada hidung sapi... apabila sedikit meleset pun sebenarnya tidak masalah namun akan terjadi pendarahan akibat luka di hidung sapi…


tali keluh membantu pengaturan sapi dalam kandang intensif
 
Pemasangan keluh pada sapi sebaiknya dilakukan ketika sapi masih berusia muda, kalo bisa sebelum giginya poel, hal ini terkait dengan tulang selaput tulang rawan yang masih lunak, proses recovery yang lebih cepat pada sapi muda, kekuatan sapi yang belum begitu besar, serta agar tidak mengganggu proses penggemukan ataupun produksi susu. Biasanya setela pemasangan keluh akan mengakibatkan stress pada sapi sehingga sapi menjadi tidak nafsu makan.. apabila sapi tersebut mengalami stress nya pada usia produktif tentu berpengaruh pada hitungan

cara menhandling domba

HANDLING
Cara menuntun domba :
  • Tali yang berada di leher domba di tarik dari arah bawah tanduk
Cara melihat umur domba (pada gigi) :
  • Kedua kaki kita dijadikan penahan badan domba
  • Kaki kiri kita berada di depan kaki domba bagian depan dan kaki kanan kita berada di antara kaki depan dan belakang domba. (sebaliknya)
  • Tangan kanan di simpan di bawah leher domba
  • Leher domba di angkat
  • Mulut domba di buka dengan jari seperti memegang pistol (jempol di simpan di bibir atas domba, telunjuk di bibir bawah domba dan ketiga jari lain berada di bawah dagu.
  • Melihat gigi domba.
Cara mengangkat domba :

  • Tangan kanan/kiri kita di simpan di dada domba sikut sebagai tumpuan
  • Tangan kanan/kiri kita di simpan di belakang kaki domba sikut sebagai tumpuan
  • Domba di angkat
Cara mendudukan domba :
  • Tangan kanan/kiri kita berada di kaki depan domba, di pangkal paha, domba di angkat
  • Salah satu kaki kita mundur selangkah
  • Ambil salah satu kaki domba dari belakang dengan syarat kaki bersilangan dengan kaki depan domba
  • Angkat domba dengan litut terlebih dahulu kemudian domba dudukan.
Cara menidurkan domba :
  • Membuat domba menjadi tenang
  • Kaki kanan kita menahan leher domba
  • Kaki kiri kita menahan bagian badan domba
  • Ambil pangkal paha depan domba dan belakang bagian dalam domba
  • Angkat domba dan tahan menggunakan paha kita
  • Turunkan paha kita dan turunkan domba secara perlahan
  • Lalu angkat kedua lutut kita untuk menahan badan domba
  • Kemudian silangkan ke empat kaki domba

TYING UP
  • Mengukur panjang tali (dengan mengukur 2x panjang badan domba kemudian menambah sedikit panjang tali untuk mengikat)
  • Lakukan cara mendudukan domba
  • Masukan tali yang telah di ikat ke kaki bagian belakang domba
  • Kemudian tali bawah di angkat dan masukan ke kepala domba.

macam macam alat leb kimia beserta fungsinya

Alat Alat Laboratorium

alat alat laboratoriumJika berbicara tentang alat alat laboratorium sangatlah banyak macamnya. Bahkan jika dibeberkan satu persatu bisa menjadi satu buku tersendiri. Tapi berikut ini kurang lebih saya rangkumkan beberapa contoh dari peralatan tersebut beserta fungsi kegunaannya. O ya, jika temen temen mempunyai kebutuhan mengenai alat laboratorium silakan kontak kami karena kami juga melayani jasa pengadaan alat laboratorium yang tentunya dengan harga yang terjangkau.
Berikut ini adalah contoh dari alat alat laboratorium yang biasa kita temukan di laboratorium kimia :
1. Buret
Peralatan gelas ini biasanya digunakan untuk titrasi. Meskipun saat ini sudah dapat ditemukan berbagai macam alat titrasi yang berbasis elektronik tapi alat ini masih digunakan di banyak laboratorium karena tentu saja lebih murah. Buret bisa kita temukan dari bahan kaca juga dari bahan plastik ada juga yang berwarna bening serta gelap atau biasa disebut amber. Karena digunakan untuk titrasi sehingga memerlukan tingkat keakuratan yang tinggi sangat disarankan untuk menggunakan buret kelas A dimana tingkat akurasinya lebih tinggi dibandingkan kelas B. Sekedar informasi, dalam melakukan proses titrasi sangat disarankan dimana posisi tertinggi dari buret tidak lebih dari kepala kita. Hal ini dilihat dari segi safety dimana untuk menghindari jika pada waktu mengisi buret tersebut terjadi tumpahan.
2. Beaker
Alat ini hanya sebatas digunakan untuk penampung, bukan digunakan untuk pengukur sehingga tidaklah mengherankan skala yang ada di dalam alat ini sangatlah lebar. Beaker bisa kita temukan dengan berbagai macam ukuran dari 25 ml sampai dengan 3 liter serta ada yang terbuat dari plastik dan kaca.
3. Erlenmeyer
Alat ini digunakan sebagai media untuk pembuatan larutan. Sama seperti beaker, erlenmeyer juga bukanlah alat pengukur sehingga skala yang ada dalam alat inipun sangat lebar. Alat ini juga hampir pasti digunakan pada saat titrasi dengan menggunakan buret.
4. Funnel
Disebut juga dengan corong, Sama seperti fungsi corong pada umumnya, funnel digunakan sebagai alat bantu memindahkan larutan dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menghindari adanya tumpahan. Ada kalanya larutan yang kita pindahkan melalui proses penyaringan, sehingga pemilihan diameter dari funnel inipun perlu diperhatikan sehingga sesuai dengan penggunannya.
5. Labu Ukur
Alat ini dapat kita temui di pasaran dari ukuran 5 ml s/d 5 liter dengan warna bening ataupun amber (gelap). Karena merupakan alat ukur bukan sebagai alat penampung maka labu ukur juga tersedia dalam kelas A ataupun kelas B untuk membedakan tingkat akurasinya. Alat ini digunakan untuk mengencerkan suatu larutan sampai tanda batas yang mengindikasikan volume dari labu ukur bersangkutan. Sekedar saran jika ingin melakukan pembelian terhadap labu ukur ini jangan lupa untuk meminta batch sertifikatnya yang menandakan hasil dari kalibrasi pada saat alat ini dibeli.
6. Gelas Ukur
Hampir sama seperti labu ukur, jika labu ukur digunakan untuk mengencerkan larutan sampai tanda batas yang berada dalam leher labu ukur, sedangkan pada gelas ukur kita bisa mendapatkan berbagai macam skala ukuran sehingga proses pengukurannya pun lebih flexible di volume yang kita kehendaki. Labu ukur ada yang berukuran 5 ml sampai dengan 500 ml. Semakin besar volume dari gelas ukur ini, maka semakin besar juga resolusinya.
7. Pipet Volume
Biasanya selalu berpasangan dengan filler / karet penghisap di dalam penggunaanya, tetapi saat ini dimana teknologi lebih canggih filler sudah jarang sekali ditemui dalam penggunaanya karena sudah tergantikan dengan yang model otomatis. Bahkan ada beberapa brand ternama yang sudah mengeluarkan pipet dengan kapasiatas 1 mikron dengan ketelitian / akurasi yang sangat tinggi.
Demikian rangkuman dari beberapa alat alat laboratorium yang mungkin bermanfaat buat anda. Untuk kedepannya kami akan terus menambahkan beberapa alat yang belum kami tulis disini.
Jika berbicara tentang alat alat laboratorium sangatlah banyak macamnya. Bahkan jika
dibeberkan satu persatu bisa menjadi satu buku tersendiri. Tapi berikut ini kurang lebih
saya rangkumkan beberapa contoh dari peralatan tersebut beserta fungsi kegunaannya. O ya,
jika temen temen mempunyai kebutuhan mengenai alat laboratorium silakan kontak kami karena
kami juga melayani jasa pengadaan alat laboratorium yang tentunya dengan harga yang
terjangkau.
Berikut ini adalah contoh dari alat alat laboratorium yang biasa kita temukan di lab kimia
:
1. Buret
Peralatan gelas ini biasanya digunakan untuk titrasi. Meskipun saat ini sudah dapat
ditemukan berbagai macam alat titrasi yang berbasis elektronik tapi alat ini masih
digunakan di banyak laboratorium karena tentu saja lebih murah. Buret bisa kita temukan
dari bahan kaca juga dari bahan plastik ada juga yang berwarna bening serta gelap atau
biasa disebut amber. Karena digunakan untuk titrasi sehingga memerlukan tingkat keakuratan
yang tinggi sangat disarankan untuk menggunakan buret kelas A dimana tingkat akurasinya
lebih tinggi dibandingkan kelas B. Sekedar informasi, dalam melakukan proses titrasi sangat
disarankan dimana posisi tertinggi dari buret tidak lebih dari kepala kita. Hal ini dilihat
dari segi safety dimana untuk menghindari jika pada waktu mengisi buret tersebut terjadi
tumpahan.
2. Beaker
Alat ini hanya sebatas digunakan untuk penampung, bukan digunakan untuk pengukur sehingga
tidaklah mengherankan skala yang ada di dalam alat ini sangatlah lebar. Beaker bisa kita
temukan dengan berbagai macam ukuran dari 25 ml sampai dengan 3 liter serta ada yang
terbuat dari plastik dan kaca.
3. Erlenmeyer
Alat ini digunakan sebagai media untuk pembuatan larutan. Sama seperti beaker, erlenmeyer
juga bukanlah alat pengukur sehingga skala yang ada dalam alat inipun sangat lebar. Alat
ini juga hampir pasti digunakan pada saat titrasi dengan menggunakan buret.
4. Funnel
Disebut juga dengan corong, Sama seperti fungsi corong pada umumnya, funnel digunakan
sebagai alat bantu memindahkan larutan dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menghindari
adanya tumpahan. Ada kalanya larutan yang kita pindahkan melalui proses penyaringan,
sehingga pemilihan diameter dari funnel inipun perlu diperhatikan sehingga sesuai dengan
penggunannya.
5. Labu Ukur
Alat ini dapat kita temui di pasaran dari ukuran 5 ml s/d 5 liter dengan warna bening ataupun amber (gelap). Karena merupakan alat ukur bukan sebagai alat penampung maka labu ukur juga tersedia dalam kelas A ataupun kelas B untuk membedakan tingkat akurasinya. Alat ini digunakan untuk mengencerkan suatu larutan sampai tanda batas yang mengindikasikan volume dari labu ukur bersangkutan. Sekedar saran jika ingin melakukan pembelian terhadap labu ukur ini jangan lupa untuk meminta batch sertifikatnya yang menandakan hasil dari kalibrasi pada saat alat ini dibeli.
6. Gelas Ukur
Hampir sama seperti labu ukur, jika labu ukur digunakan untuk mengencerkan larutan sampai tanda batas yang berada dalam leher labu ukur, sedangkan pada gelas ukur kita bisa mendapatkan berbagai macam skala ukuran sehingga proses pengukurannya pun lebih flexible di volume yang kita kehendaki. Labu ukur ada yang berukuran 5 ml sampai dengan 500 ml. Semakin besar volume dari gelas ukur ini, maka semakin besar juga resolusinya.
7. Pipet Volume
Biasanya selalu berpasangan dengan filler / karet penghisap di dalam penggunaanya, tetapi saat ini dimana teknologi lebih canggih filler sudah jarang sekali ditemui dalam penggunaanya karena sudah tergantikan dengan yang model otomatis. Bahkan ada beberapa brand ternama yang sudah mengeluarkan pipet dengan kapasiatas 1 mikron dengan ketelitian yang sangat tinggi.
Demikian rangkuman dari beberapa alat alat laboratorium yang mungkin bermanfaat buat anda. Untuk kedepannya kami akan terus menambahkan beberapa alat yang belum kami tulis disini.


enzim papain

Secara umum yang dimaksud dengan papain adalah salah satu enzim proteolitik yang dihasilkan dari isolasi penyadapan getah buah pepaya (Carica papaya, L.). Papain memiliki EC 3.4.4.10 yang tersusun atas 212 residu asam amino dengan berat molekul 21000 Dalton (Enot Hasanah, 2005).

Enzim papain berasal dari buah pepaya, sedangkan kandungan tertinggi papain terdapat pada buah pepaya muda. Pepaya tergolong dalam famili caricaceae dan khas tumbuh di negara tropis. Semua bagian dari pepaya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan manusia. Mulai dari daun, buah yang masih muda maupun yang telah matang, hingga batangnya pun dapat dimanfaatkan. Buah papaya mengandung 46 KKal, protein 0.50 gram, karbohidrat 12.20 gram, kalsium 23 mg, besi 1.7 mg, vitamin A 365 SI, vitamin B1 0.04 mg, vitamin C 78.9 mg, dan air 86.7 mg. Lebih dari lima puluh jenis asam amino terkandung dalam getah buah pepaya muda, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysine, arginin, triptop han, dan sistein.
Selain bagian tanaman, jenis pepaya pun sangat menentukan kualitas dan kwantitas getah untuk menghasilkan papain. Dari beberapa hasil penelitian diperoleh bahwa papaya semangka dapat menghaasilkan getah lebih banyak ika dibandingkan jenis lainnya. Dan aktivitas enzimatik nya pun lebih baik dari yang lain. Oleh sebab itu untuk industri papain sebaiknya menggunakan pepaya semangka dan sebaiknya getahnya berasal dari buahnya saja.
Dalam getah pepaya yang masih muda terdapat tiga jenis enzim, yaitu enzim papain, kimopapain dan lisozim. Enzim papain dan kimopapain ini mempunyai kemampuan menguraikan ikatan-ikatan dalam molekul protein, sehingga protein terurai menjadi polipeptida dan dipeptida. Akan tetapi, untuk proses pengempukkan daging lebih efektif menggunakan enzim papain.
Keistimewaan enzim papain dalam hal ini adalah mempunyai kestabilan yang baik pada larutan yang mempunyai pH 5.0, memiliki keaktifan sintetik serta daya tahan panas yang lebih tinggi dari enzim lain, bahkan proses pengempukan daging terjadi dalam proses pemasakan, yaitu pada suhu tinggi. Disamping itu, enzim papain memiliki kemampuan membentuk protein baru atau senyawa yang menyerupai protein disebut dengan plastein dari hasil hidrolisis protein.

bahan pakan hijauan


Jenis Bahan Pakan Asal Hijauan
Identifikasi genus atau species hijauan pakan menjadi semakin penting untuk dilakukan mengingat semakin pentingnya arti hijauan pakan bagi kebutuhan ternak khususnya ruminansia. Identifikasi hijauan pakan khususnya rumput dapat dilakukan berdasarkan tanda-tanda atau karakteristik vegetatif.
Hijauan pakan dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yakni jenis rumput-rumputan dan jenis daun-daunan. Hijauan pakan rumput-rumputan dapat berupa rumput lapangan atau rumput unggul. Hijauan pakan daun-daunan yang gizinya paling baik adalah daun leguminosa. Jenis leguminosa umumnya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumput-rumputan.
Rumput (Gramineae)